Anugerah Lomba Inovasi Daerah Kota Lhokseumawe Tahun 2024

Pemerintah Kota Lhokseumawe melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Lhokseumawe melaksanakan Anugerah Lomba Inovasi Daerah Tahun 2024 pada hari Kamis, 26 September 2024 bertempat di Aula Kantor Wali Kota Lhokseumawe. Pelaksanaan Anugerah Lomba Inovasi Daerah merupakan acara puncak dari serangkaian tahapan Lomba Inovasi Daerah Kota Lhokseumawe Tahun 2024 yang bertema "Aksi Kreatif dan Inovatif Untuk Meningkatkan Daya Saing Daerah Menuju Kota Lhokseumawe Maju" dihadiri oleh Penjabat Wali Kota Lhokseumawe, Anggota DPRK Lhokseumawe, para Asisten dan Staf Ahli, Kepala Perangkat Daerah, Kepala Puskesmas, Kepala Sekolah SMP dan SD, Kepala Bappeda Kabupaten tetangga, dan Peserta Lomba Inovasi Daerah Kota Lhokseumawe.

Tamu dan Undangan

Dalam laporannya, Plt Kepala Bappeda Kota Lhokseumawe menyampaikan bahwa berdasarkan Pasal 2 Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2017 mengamanatkan bahwa Inovasi Daerah bertujuan untuk meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah. Untuk mencapai maksud tersebut sasaran inovasi daerah diarahkan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui: peningkatan pelayanan publik, pemberdayaan dan peran serta masyarakat dan peningkatan daya saing daerah. Semenjak dikeluarkannya Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2017 tersebut, Pemerintah Pusat melalui Badan Strategis Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri setiap tahunnya menerima pelaporan Inovasi Daerah dari masing-masing Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota yang dijadikan acuan untuk menilai Indeks Inovasi Daerah yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri tentang Indeks Inovasi Daerah Provinsi, Kabupaten, dan Kota untuk berbagai kategori.

Laporan Ketua Panitia

Selanjutnya disampaikan juga bahwa Pemerintah Kota Lhokseumawe melalui Bappeda Kota Lhokseumawe sejak tahun 2021 telah melakukan pelaporan Inovasi Daerah ke dalam sistem database Inovasi Daerah yang dikelola oleh Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri. Berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 400.10.11-6287 Tahun 2023, nilai Indeks Inovasi Daerah pada tahun 2023 sebesar 36,38 dengan kategori Kota Inovatif. Angka ini mengalami peningkatan dari 2 (dua) sebelumnya yaitu tahun 2021 Indeks Inovasi Daerah Kota Lhokseumawe sebesar 16,52 dengan kategori Kota Kurang Inovatif, dan tahun 2022 sebesar 10,60 dengan kategori Kota Kurang Inovatif. Berbagai upaya terus dilakukan untuk dapat meningkatkan predikat tersebut, salah satu upaya yang dilakukan pada tahun 2024 ini adalah Penyelenggaraan Lomba Inovasi Daerah utuk perangkat daerah, sekolah, puskesmas dan pemerintah gampong.

Plt. Kepala Bappeda Kota Lhokseumawe menyampaikan bahwa Tahapan Pelaksanaan Lomba Inovasi Daerah Kota Lhokseumawe Tahun 2024 dimulai sejak bulan Februari 2024 sampai dengan September 2024 yang terdiri atas 8 (delapan) tahapan. Penilaian Lomba Inovasi Daerah dilakukan oleh Tim Juri yang berasal dari Pusat Pelatihan dan Pengembangan Kajian Hukum dan Administrasi Negara (Puslatbang KHAN) LAN Aceh, Politeknik Negeri Lhokseumawe, dan Bappeda Aceh. Jumlah Inovasi yang terdaftar dan dilakukan penilaian sebanyak 34 inovasi daerah. Dari 34 inovasi tersebut dipilih Juara I, Juara II, Juara III, Juara Harapan I, Juara Harapan II, dan Juara Harapan III. Disamping itu juga diberikan apresiasi kepada Perangkat Daerah/Instansi dengan inovasi terbanyak pada Lomba Inovasi Daerah Tahun 2024.

Juara 1 Lomba Inovasi Daerah Kota Lhokseumawe Tahun 2024 diraih oleh Santi Manda Sari, S.Pd.I dari SMP Negeri 3 Lhokseumawe dengan Inovasi "BERAVSI" (Belajar dari Video Animasi). Juara 2 diraih oleh Indri Wulandari, S.T., M.Sc dari Bappeda Kota Lhokseumawe dengan Inovasi "DASIBANGSIDA" (Database Hasil Penelitian, Informasi Pembangunan, dan Inovasi Daerah). Juara 3 diraih oleh Susi Harmiza, SH dari Disporapar Kota Lhokseumawe dengan Inovasi "Pemasalan Olahraga Senam pada Kegiatan Ahad Festival". Juara Harapan 1 diraih oleh Faurizal, ST., MM dari DPMG Kota Lhokseumawe dengan inovasi "Format Inovasi Laporan Keuangan BUM Desa Praktis dan Dinamis". Juara Harapan 2 diraih oleh Zulfikar, S.Sos dari Disdukcapil Kota Lhokseumawe dengan inovasi "PEKAD 3 IN 1 PLUS" (Percepatan Pencapaian Kepemilikan Dokumen Administrasi Kependudukan), dan Juara Harapan 3 diraih oleh Andriani, S.Pd.I dari SMP Negeri 5 Lhokseumawe dengan inovasi "TELISIK" (Literasi Asyik). Perangkat Daerah/Instansi dengan Inovasi Terbanyak pada Lomba Inovasi Daerah Kota Lhokseumawe Tahun 2024, yaitu Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Lhokseumawe dan Puskesmas Muara Satu, dengan masing-masing inovasi sebanyak 3 inovasi.

Sambutan Pj Wali Kota

Pj Wali Kota Lhokseumawe, A. Hanan, dalam sambutan dan arahannya mengatakan bahwa inovasi adalah kunci bagi kemajuan perkembangan daerah. Inovasi diharapkan agar pembangunan bisa semakin maju. Terlebih lagi di era disrupsi dan kecepatan perkembangan teknologi tentunya perlu terus beradaptasi dan menciptakan beragam solusi baru untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, meningkatkan pelayanan publik dan menciptakan peluang-peluang baru. Kota Lhokseumawe sejauh ini sudah mencoba Pasar Tani yang sudah beroperasi membantu masyarakat dalam memperoleh pangan yang lebih murah di pasar lokal dan mampu mengendalikan Inflasi di Kota Lhokseumawe. Pj. Wali Kota menyampaikan Apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para inovator atas ide, gagasan, inovatif dan ucapan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas penyelenggara Anugerah Lomba Inovasi Daerah Kota Lhokseumawe Tahun 2024. Pj. Wali Kota juga berharap penyelenggaraan kegiatan ini dapat meningkatkan kinerja aparatur Pemerintah Kota Lhokseumawe dan dapat meningkatkan pelayanan masyarakat.

Juara 1Penyerahan Hadiah Juara I

 

Juara IIPenyerahan Hadiah Juara II

 

Juara IIIPenyerahan Hadiah Juara III

 

Juara Harapan IPenyerahan Hadiah Juara Harapan I

 

Harapan IIPenyerahan Hadiah Juara Harapan II

 

Juara Harapan IIIPenyerahan Hadiah Juara Harapan III

 

Inovasi TerbanyakPerangkat Daerah/Instansi dengan Inovasi Terbanyak